Sinopsis Ketika Cinta Bertasbih (KCB) Spesial Ramadhan Episod 02


Azzam terjebak oleh ulah Aprilia yang masuk dan tidur di kamar Azzam. Aprila pura-pura mau pergi ketika diusir Azzam ternyata malah menutup dan mengunci pintu. Bahkan memasukkan anak kunci itu ke dalam saku bagian dada jaket tipisnya.

Azzam membaca istiàdzah dan istiqhfar meminta Aprilia membuka pintu. Aprilia malah semakin senang melihat Azzam yang tampak gugup dan sedikit pucat. Aprilia tahu Azzam sangat marah tapi tidak bisa meluapkan kemaraahannya. Aprilia sangat menikmati apa yang dilakukannya.

Sementara itu Anna sedang berjalan menuju rumah. Begitu masuk ruang tamu ia mendengar suara Azzam dan Aprilia di kamar. Anna sangat kaget. Ia berjalan cepat menuju pintu . Ternyata pintunya terkunci. Anna memanggil-manggil nama Azzam minta dibukakan pintunya. Azzam menjawab kuncinya dibawa Aprilia. Dengan suara memelas bersandiwara Aprilia membalas kalau kuncinya dibawa Azzam. Azzam membantah dan minta Anna mempercayai dirinya. Aprilia bersumpah Azzam menjebak dirinya.

Anna dibakar oleh emosi dan cemburu. Ia pergi ke ruang tengah mencari kunci salinan. Dan ketemu. Ia kembali ke kamarnya untuk membuka pintu. Pada saat di dalam kamar, Aprilia pelan-pelan mencopot jaketnya sambil dia pura-pura berteriak minta tolong agar Anna segera membuka pintu. Dia takut Azzam akan berbuat yg tidak-tidak padanya. Azzam berteriak membantah dan mengatakan Aprilia pura-pura. Anna semakin gregetan, ia tak habis pikir bagaimana mungkin Aprilia bisa ada di dalam kamarnya berduaan dengan suaminya.

Anna mulai memasukkan anak kunci yang dipegangnya. Aprilia sudah melepas jaketnya dan beberapa detik sebelum pintu di buka ia melempar jaketnya kepada Azzam yang tepat mengenai muka Azzam. Azzam gelagapan. Ia memegang jaket Aprilia, dan saat itu Anna membuka pintu. Aprilia langsung menghambur kepadanya minta tolong. Ia pura-pura ketakutan dan menangis. Azzam berdiri mematung dengan jaket Aprilia ada di tangannya.

Anna melihat apa yang dipegang Azzam. Ia menanyakan jaket siapa yang dipegangnya. Belum sempat Azzam menjawab Aprilia sudah mendahului dengan suara bergetar bahwa itu jaketnya. Azzam ingin menjawab. Tapi Anna memotong bahwa semuanya sudah jelas. Ia mengatakan tidak mungkin Aprilia berani ke kamar kalau tidak diminta datang. Anna langsung balik kanan dan marah besar sambil mengatakan bahwa perbuatan Azzam itu tidak termaafkan. Tidak termaafkan! Ia langsung lari meninggalkan rumah dengan air mata berderai.

Anna berlari menuju mobil sedannya. Azzam mengejar. Tapi terlambat. Anna sudah tancap gas. Hafez dan Arif yang melihat hal itu dari jauh bingung. Ia mau mendekati Azzam tapi ragu. Ia khawatir itu masalah pribadi. Azzam benar-benar kalut, begitu melihat Hafez dan Arif ia minta keduanya membereskan Aprilia yang ada di dalam rumahnya dan memasukkannya ke gudang pesantren untuk sementara.

Azzam bingung ia harus berbuat apa. Ia berusaha menenangkan diri dengan berwudhu dan duduk di masjid.Sementara itu Anna memacu mobilnya menuju tempat kerja Husna. Saat itu Husna baru selesai siaran radio. Dengan mata berkaca-kaca ia minta waktu ngobrol berdua. Kebetulan ada ruang studio kosong. Anna menceritakan apa yang ia lihat. Ia tak tahu harus berbuat apa? Ia merasa tidak bisa memaafkan Azzam meskipun ia tahu belum terjadi apa-apa antara Azzam dan Aprilia. Kepada Husna Anna menjelaskan bahwa Azzam sudah melucuti jaket Aprilia yang membuat Aprilia ketakutan.

Husna mendengarkan dengan seksama apa yang dikatakan oleh Anna. Ia tidak menjawab. Husna mengatakan ia belum bisa berpihak kepada siapa pun di antara mereka berdua. Husna mengajak Anna untuk kembali ke pesantren berbicara dengan Azzam. Anna tidak mau, ia tidak mau melihat Azzam lagi. Ia lebih baik pergi. Husna membujuk Anna dan mengatakan itu tindakan anak-anak bukan seorang ustadzah pengasuh pesantren. Akhirnya mau.

Hafez dan Arif laporan kalau Aprilia sudah dimasukkan ke dalam gudang. Azzam menjelaskan kepada keduanya kalau Aprilia sudah kurang ajar tidur di kamarnya dan menjebaknya. Hafez malah bercanda seandainya dirinya yang dijebak ih sungguh asyik. Azzam minjam sepeda motor Hafez untuk mencari Anna yang sedang dibakar cemburu.

Azzam mencari Anna ke rumah Husna. Rumah itu kosong. Azzam mencoba menelpon Anna, tapi tidak diangkat. Ia menelpon Husna juga tidak bisa. Terakhir ia menelpon Lia yang posisinya ada di Bakso Cinta. Anna dan Husna tidak ada di Bakso Cinta. Lia menanyakan ada apa kok nyari Anna dan kelihatan suaranya cemas. Azzam bilang tidak ada apa-apa. Lia menyarankan coba saja ke kantor Husna. Atau nunggu saja di Bakso Cinta sebab Husna pasti ke Bakso Cinta, soalnya motornya ada di Bakso Cinta karena tadi dipakai Lia.

Anna sedang bersiap meninggalkan kantor Husna. Ketika itu ponselnya berdering. Ada panggilan ternyata Azzam dan tidak ia angkat. Ponsel Husna mati karena baterenya drop. Husna naik mobil Anna menuju pesantren untuk menemui Azzam.

Sepuluh menit setelah Husna dan Anna pergi, Azzam datang. Pihak radio tidak tahu persis kemana mereka. Azzam bingung mau mencari ke mana? Saat sedang sibuk itu tiba-tiba ponselnya berdering ia angkat. Ternyata dari panitia seminar tentang entrepreneurship yang diadakan oleh FE UNS. Panitia sudah menjemput di pesantren dan Azzam tidak ada. Jika ia kembali ke pesantren maka akan terlambat. Akhirnya sepakat untuk ketemu di UNS


0 comments to "Sinopsis Ketika Cinta Bertasbih (KCB) Spesial Ramadhan Episod 02"


Iklan


KampungFM




Tweet Us!

I'm Watching

Tracker


View My Stats

Followers

Blog Widget by LinkWithin

Wibiya

Web hosting for webmasters